Sentrakabar — Debat kedua pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Bandung 2020 akan digelar hari ini, Sabtu (14/11). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung telah melakukan persiapan untuk menggelar debat yang diikuti tiga paslon tersebut.
Pasangan calon yang berlaga yakni Kurnia Agustina-Usman Sayogi (nomor urut 1), Yena Iskandar Masoem-Atep (nomor urut 2), dan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (nomor urut 3).
KPU menggelar debat publik kedua untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung di Kopo Square pada pukul 19.00 WIB. Pelaksanaan debat publik akan disiarkan secara langsung melalui TVRI Jawa Barat.
“Debat publik kedua mengangkat tema, Peningkatan Pembangunan dan Penyelesaian Persoalan Daerah serta Sinergitas Pembangunan Kabupaten Bandung dan Nasional dalam Rangka Memperkokoh NKRI,” kata Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, Jumat (13/11).
Agus meminta kepada pendukung masing-masing paslon agar menonton debat kedua di rumahnya masing-masing.
“Silakan memanfaatkan acara debat publik untuk mendalami visi dan misi, program, dan solusi yang dikembangkan oleh masing-masing pasangan calon,” ujarnya.
Kepada masyarakat yang mengikuti pelaksanaan debat kedua ini, Agus berharap warga menjadi pemilih yang cerdas dan memilih berbasis gagasan pasangan calon tersebut.
“Ide dan gagasan menjadi pertimbangan untuk memilih pasangan calon, bukan atas dasar lain,” ujarnya.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bandung H. Supriatna menambahkan, selain TVRI, pihaknya juga akan menayangkan secara langsung melalui streaming media KPU dan termasuk YouTube TVRI Jabar.
Pada debat kedua ini, Supriatna mengatakan, akan ada sesi di mana penanya menanggapi jawaban dari yang ditanyakan oleh paslon. Kemudian diakhiri dengan menanggapi tanggapan dari penanya tersebut.
Sementara di luar gedung, kata dia, KPU tak menyediakan sarana nonton bareng di luar gedung tempat debat publik. KPU tetap menyediakan televisi untuk awak media yang tidak punya kesempatan masuk ke ruangan debat publik, sehubungan dengan aturan Peraturan KPU dan arahan gugus tugas Covid-19.
Debat pertama telah berlangsung dua pekan lalu. Saat itu KPU mengangkat Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat. Masing-masing calon menawarkan janji berbagai program jika nanti terpilih.
Seperti pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi menawarkan program Pandawa alias Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Whatsapp. Kemudian pasangan Yena Iskandar Masoem-Atep mengaku akan membuat aplikasi pelayanan untuk memudahkan masyarakat jika terpilih.
Sementara pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan menyebutkan digitalisasi dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah ke depan.
SK/CNN