Mengarak di jalan-jalan ibu kota Minsk sambil membawa bendera putih-merah oposisi, Baginskaya telah menjadi salah satu simbol gerakan protes yang paling terkenal.
“Saya tidak bisa tidak pergi,” katanya kepada surat kabar Nasha Niva sesaat sebelum penahanannya pada hari Sabtu (19/9). “Bagaimana saya bisa duduk saja di sana? Bagaimana saya bisa tidur dengan nyenyak?”
Sebelumnya, pada bulan Agustus, video aktivis mendorong melewati dua polisi anti huru hara bertopeng dengan bendera di tangannya menjadi viral di media sosial. Aksi-aksi protes di Belarus pun terus berlanjut.
sk/dtc