PEKANBARU(SK) –Infrastruktur pendidikan menjadi skala prioritas bagi Kecamatan Tuah Madani, selain pembangunan kantor baru dan puskesmas di wilayah yang merupakan pemekaran kecamatan Tampan.
Semua itu terungkap dalam Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang ) Kecamatan Tuah Madani yang digelar, Selasa (16/2/2021). Tampak hadir dalam giat yang dipimpin Camat Tuah Madani Abdul Barri, Anggota Komisi III DPRD Kota dari Fraksi PKS, Yasser Hamidy SPi, Ketua Komisi I DPRD Kota Zainal dari Fraksi Gerindara, Kapolsek, Danramil, LPM, Ketua Forum RT/RW se Kecamatan Tuah Madani.
Sebagaimana diketahui pada Musrenbang tingkat kecamatan ini,
merupakan masukan dari hasil Musrenbang di Tingkat Kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas Kelurahan di Kecamatan guna kebutuhan anggaran pembangunan yang sudah di prioritaskan seperti sarana pendidikan, dan juga sarana insfratuktur dan lain sebagainya
Sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan kecamatan serta masukan pengajuan untuk Rencana Kerja (Renja) OPD melalui Musyawarah Perencanaan Pembagunan (Musrenbang) Tingkat kecamatan yang dilakukan setiap tahunnya.
” Nah, usai dilantik sebagai anggota DPRD Kota pada 2019 lalu, saya selaku anggota legislatif yang berkonsentrasi dibidang pendidikan langsung berjuang menemui Kadisdik masa itu pak Jamal membawa usulan masyarakat dapil 5 .Alhamdulillah 2021 ini direalisasikan oleh Kadisdik Kota yang saat ini diemban bapak Ismardi Ilyas,” kata Yasser Hamidy Ketua Komisi III DPRD Kota usai Musrenbang.
Diharapkan nantinya, dengan pembangunan SMP Negeri di kecamatan Tuah Madani, bisa menampung lulusan SD di dua kelurahan di Kecamatan Tuah Mandani.
“Untuk tahun ini di kota Pekanbaru ada 4 sekolah yang akan dibangun, di Kecamatan Tuah Madani ada dua. Yakni di jalan Muhajirin dan Taman Karya,” jelasnya
Sementara itu, Camat Kecamatan Tuah Madani Abdul Barri, menuturkan musrenbang kecamatan hari ini adalah untuk menyusun dan membangun skala prioritas.
Secara jumlah sekolah, baik negeri maupun swasta rata-rata dilingkunga Kecamatan Tuah Madani secara ini infrastruktur dan SDM sangat memadai.Karena total ada 10 SMA/MA, 9 SMK, empat Perguruan Tinggi, 17 SMP dan 39 SD /MI.
“Kecamatan Tuah Madani merupakan pemerkaran kecamatan Tampan.Pembangunan SMP Negeri itu merupakan usulan dari Musrenbang 2020 direalisasikan 2021. Dan pembangunan gedung SMP ini merupakan realiasi usulan 50 pembangunan infrastruktur yang diajukan kepada pemerintah, ” jelasnya.
Disisi lain PLT Ketua DPC LPM Kecamatan Tuah Madani H M Syafei mengapresiasi dan berharap dewan terus mengawal apa yang diusulkan masyarakat dalam Musrenbang.Khususnya lembaga pendidikan.
“Berkaitan dengan lembaga pendidikan SD, SMP di kecamatan Tuah Madani harus diakui sangat kurang cuma ada satu, yakni diwilayah kelurahan Sialang Munggu.Sementara di wilayah bagian barat diperbatasan dengan Kampar di jalan subrantas belum ada SMP Negeri,” kata M Syafei.
Pria yang akrab disapa Buya ini menceritakan jika dulu sebelum pemekaran dari kecamatan Tampan, kelurahan Simpang baru ini memiliki dua SMP 20 dan 23.
Namun setelah pemekaran di kecamatan Tuah Madani cuma satu yakni SMP 42 di Sialang Munggu.
“Kami berharap pemko bisa merealisasikan pembangunan sekolah -sekolah negeri.Apalagi saat ini Kecamatan Tuah Madani masih banyak tanah yang bisa dimediasi oleh pemko,” jelasnya.
Senada, Ketua LPM Kelurahan Tuah Madani Andi Wijaya, berharap melalui kecamatan, kelurahan seluruh tokoh masyarakat terus mengawal.
“Harapan kita sebagai masyarakat tentu ada satu sekolah negeri di setiap kelurahan karena pendidikan merupakan sentral pembangunan.Karena saat ini Kecamatan Tuah Madani cuma memiliki satu SMP Negeri, ” katanya.
Selain, masalah pendidikan, masyarakat juga berharap dibangun puskesmas dan kantor camat Kecamatan Tuah Madani yang resprentatif.
“Sebagai wilayah pemekaran, tentu kami ingin yang terbaik, ada di kecamatan ini,” tegasnya.
Sk03