
Habib Rizieq berkeyakinan, jika dirinya dimasukan kedalam penjara, tidak akan ada yang berani menyakitinya.
“Saya yakin mereka tidak berani menganiaya. Saya sudah tiga kali di penjara, karena saya tahu prosedur di penjara bagaimana,” sambungnya.
Namun yang menjadi kekhawatirannya, jika dia ditangkap, maka akan ada pernyataan yang seakan-akan Habib Rizieq bersalah dan meminta maaf.
“Tapi yang jadi persoalan, kalau saya ditangkap dikurung di Mako Brimob kemudian pengacara dan keluarga tidak boleh ketemu Sabtu Minggu. Setelah itu pihak yang berwenang tampil di TV cukup mengatakan kami sudah periksa Habib Rizieq dan dia dalam keadaan sehat, dia koperatif, Habib Rizieq memberikan keterangan dan mengakui kesalahannya dan Habib Rizieq menyesal serta Habib Rizieq meminta maaf,” bebernya.
“Mau bilang apa, hancur itu semua, dan saya tidak jawab pengacara juga tidak bisa jawab. Itu yang saya tidak mau itu terjadi. kalau itu terjadi hancur kita punya perjuangan. Tapi dengan saya keluar dari Indonesia, saya ada disini apapun pernyataan yang mereka buat saya bisa klarifikasi, saya bisa bantah sehingga mereka tidak bisa menyebar fitnah dan rekayasa,” tegasnya.
Sk/nvr