PEKANBARU (sentrakabar) –Setiap harinya ada penambahan terkonfirmasi Covid-19 di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru mengakibatkan, ruang isolasi di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru penuh.
Hal ini diakui juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi, Senin (31/8/2020) sore di gedung daerah Provinsi Riau.
Dari totak 710 ruang isolasi di seluruh 43 rumah sakit yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau, dalam penanganan Covid-19.
Yovi menyebutkan, dari 710 ruang isolasi itu. Sebanyak 400 ruangan sudah digunakan.
”Saat ini dari 710 ruang isolasi di seluruh Riau, sudah 400 ruangan yang dipakai,” sebut Yovi.
Selain di RSUD Arifin Achmad penuh, tempat lain seperti RS Eka Hospital juga penuh. Bahkan, untuk RS Awal Bross hampir penuh.
”Kami harapkan masyarakat yang agak apatis pintarlah menyikapi hal ini supaya dapat lebih menjaga diri dan waspada,” harap Yovi.
Maka, jika dibiarkan terus begini, lama-lama rumah sakit di seluruh Riau, tentunya tidak akan sanggup menampung jumlah pasien.
Dia juga menyebutkan, apabila masyarakat tidak patuh. Maka diprediksi di bulan September, akan terjadi penambahan 100 kasus perhari.
Dengan rencana pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mikro ini, Yovi juga mendukungnya.
”Untuk PSBB mikro ini, tentunya saya dukung. Agar angka positif dapat di tekan,” pungkasnya.
Sk03