ROKANHULU(SK)–Musibah banjir susulan yang melanda Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (1/1/22) kemarin, menyita perhatian banyak pihak. Bahkan, berbagai pihak saling bahu-membahu dalam memberikan pertolongan kepada warga terdampak banjir.
Video banjir yang merendam ribuan rumah di Desa Babussalam dan Kampung Terondom Kelurahan Pasir Pengaraian itu viral di media sosial. Bahkan, banyak pihak yang prihatin terhadap warga yang terdampak.
Selain Pemkab Rohul, TNI dan Polri, musibah banjir juga menjadi perhatian Ketua DPD II Partai Golkar Rohul H. Sari Antoni, SH. Perhatian serius ditunjukkan anggota DPRD Riau ini dengan cara menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.
Salah seorang putra terbaik Luhak Tambusai itu menyambut baik atas inisiatif sejumlah warga yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menyiarkan kejadian ini sehingga publik menjadi tau dan bergerak cepat dalam menolong warga yang terdampak banjir.
Tak ingin hanya prihatin, Sari Antoni juga menurunkan sejumlah bantuan sembako untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Babussalam dan Kampung Terondom kelurahan Pasir Pengaraian, Senin (3/1/22) siang.
Paket Sembako yang dibagikan Sari Antoni yakni sebanyak 200 paket, berisikan bantuan berupa beras, Gula, Minyak Goreng, Susu kaleng, Sarden dan Mie Instan.
Di sela-sela menyerahkan bantuan sembako, Sari Antoni juga sempat berdialog dengan warga-warga terdampak. Kepada Sari Antoni, warga mengaku, pasca banjir, mereka belum bisa beraktivitas dengan normal, sementara kegiatan usaha mereka harus tutup karena banjir sehingga pemasukan mereka pasca banjir ini sangat minim sekali.
Atas kondisi ini, Sari Antoni mengaku bahwa, langkah cepat, nyata dan paling dibutuhkan warga adalah pemenuhan kebutuhan pangan.
“Warga yang terdampak banjir benar-benar membutuhkan bantuan sembako ini. Selain itu, kami himbau supaya warga tetap semangat dan kita berharap berbagai bahu membahu memperbaiki fasilitas milik warga yang rusak akibat banjir,”ucap Sari Antoni.
Sari Antoni mengharapkan kepada warga yang jika belum memperoleh bantuan supaya tetap sabar.
“Yang penting jika masih ada bkendala yang belum bisa diatasi kabari kami secepatnya” tutup pria yang disapa Ulong Isar itu.
Sebelumnya, ribuan rumah di Kecamatan Rambah dan Bangun Purba terendam banjir. Banjir ini akibat dari luapan air Sungai Batang Lubuh.
Kabarnya, banjir tersebut merupakan kiriman dari hulu Sungai Batang Lubuh tepatnya di Desa Pinarik, Kecamatan Batang Lubuh Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara.
SK/AS