MERANTI–Anggota DPRD Kepulauan Meranti Hafizan Abbas kembali menyalurkan batuan PAH (Penampung Air Hujan) kepada masyarakat. Kali ini, penyaluran yang sudah berlangsung sejak 13 Desember 2020 tersebut dikhususkan bagi masyarakat di Kecamatan Tebingtinggi.
“Jumlahnya 81 unit dengan ukuran 500 liter. Bantuan PAH ini sudah yang ke-20 kalinya kita berikan selama Tahun 2020. Kalau dihitung dari awal bantuan diberikan, jumlahnya sudah mencapai 800 PAH yang disalurkan,” ucap Hafizan.
Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti itu mengaku bahwa bantuan tersebut bukanlah menggunakan anggaran daerah. Karena, sejak tahun 2015 silam Pemda Meranti memang sudah menghentikan bantuan PAH ke masyarakat karena dinilai sangat rumit. Karena alasan itulah, dia berinisiatif untuk memberikan bantuan PAH menggunakan uang pribadi setelah pemerintah tak lagi bisa memberikan kepada masyarakat.
Dia juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak ada kaitannya dengan kegiatan reses dan kepentingan politik lainnya. Terlebih lagi yang berhubungan dengan pilkada.
Sebagai wilayah tadah hujan, kata Hafizan, masyarakat Kepulauan Meranti memang tidak bisa meminum air sumur. Apalagi dengan kondisi air yang payau dan memang tidak layak minum. Dengan alasan itu, maka masyarakat secara terpaksa harus menampung air hujan untuk kebutuhan masak dan minum.
“Untuk menampung air hujan tentunya mereka juga butuh tempat. Sementara banyak masyarakat kita yang tak mampu membuat tangki air, karena biayanya terlalu mahal. Bahkan, setiap kali saya reses, masyarakat selalu mengeluhkan hal tersebut. Makanya, ketika ada rezeki lebih kita belikan PAH untuk disalurkan secara berahap agar masyarakat bisa terbantu,” pungkas Hafizan.
Ketika ditanya lebih jauh mengapa dia lebih memilih PAH dari pada uang atau lainnya, politisi PKB ini hanya menginginkan agar bantuan yang diberikan lebih berkesan bagi masyarakat dan tahan dalam waktu yang lama.
“Kalau diberi duit 500 ribu misalnya, saya tak yakin akan bertahan dalam waktu lama. Kalau drum minimal 4 tahun baru habis. Walupun jabatan saya sudah berakhir, tapi drum itu tetap utuh. Lagi pula sudah ada BLT dari pemerintah untuk masyarakat,” ucapnya.
Dia juga berharap bantuan PAH tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Saya juga mohon maaf, karena belum bisa memberikan bantuan serupa kepada seluruh masyarakat. Sesungguhnya, keinginan saya tidaklah terbatas, tapi kemampuan saya yang masih terbatas. Bagi yang belum dapat, insyaallah jika ada rezeki lebih saya akan adakan lagi untuk masyarakat yang membutuhkannya,” sebut politisi yang sangat terkenal vokal itu.
Sk04