SK/MRDC
Medan (sentrakabar) – Dalam rumah tangga, mencari nafkah sudah menjadi tugas dari seorang suami.
Sedangkan istri melayani serta mengerjakan pekerjaan rumah. Namun, berbeda dengan wanita paruh baya satu ini yang harus menggantikan peran sang suami.
Seorang nenek terpaksa harus melewati kisah hidupnya yang begitu pilu.
Diketahui sang suami sedang menderita sakit akut yang membuatnya tak bisa menjalankan kewajibannya.
Keduanya bahkan tinggal dalam gubuk yang sudah hampir roboh.
Nenek bernama Rodiah ini, terpaksa harus menggantikan peran suaminya. Ia bekerja demi menyambung hidup keluarganya.
Saat ini, nenek Rodiahlah yang berjuang dalam mencari rezeki untuk keluarganya.
Dialah satu-satunya orang yang dapat diharapkan untuk menjadi tulang punggung dari keluarga kecilnya.
Bukan tanpa alasan Nenek Rodiah terpaksa menggantikan peran sang suami sebagai tulang punggung keluarga.
Dilansir dari akun Instagram @rumahyatim, suami dari nenek Rodiah telah menderita penyakit asam urat akun sudah selama 2 tahun ini.
Hal tersebut membuat suami dari nenek Rodiah tak bisa lagi beraktivitas ataupun bekerja untuk mencari rezeki demi menghidupi keluarganya.
SK/MRDC
Amat pilu, nenek Rodiah hanya bekerja sebagai seorang tukang ikan keliling. Setiap harinya ia hanya mendapatkan penghasilan Rp30 ribu saja, itu pun jika ikannya laku.
Selain menjadi seorang tukang ikan keliling, nenek Rodiah juga mendapatkan kepercayaan dari para warga sekitar. Ia dipercaya warga untuk menjadi bilal jenazah.
Meski beban hidupnya terasa sangat berat lantaran harus menjadi tulang punggung keluarga, nenek Rodiah begitu sayang kepada suami dan mertuanya.
Hingga saat ini, nenek Rodiah juga merawat mertuanya yang sudah berusia 115 tahun.
Kisah nenek Rodiah bertambah miris apabila mengingat jika mereka tinggal dalam sebuah gubuk yang saat ini sudah hampir roboh.
SK/MRDC