PEKANBARU (SK) – Pelarian Nanang (36), satu dari enam tahanan Polresta Pekanbaru yang berhasil kabur dari dalam penjara pada Senin (7/12/2020) lalu akhirnya berakhir sudah.
Dia ditangkap polisi dari persembunyiannya di Perumahan Yesti Graha V, Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Jum’at (5/1/2020).
Saat ditangkap, dia mencoba melarikan diri dari kejaran petugas, sehingga kakinya mesti diberikan tindakan tegas terukur berupa timah panas.
“Saat ditangkap itu, dia sedang duduk dan ngobrol dengan tetangga depan rumahnya. Namun, pada saat hendak ditangkap, yang bersangkutan langsung melarikan diri ke belakang rumah tetangganya dan menuju ke kebun milik masyarakat,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, Minggu (7/1/2021) malam.
Dijelaskan Nandang, setelah diberikan tembakan peringatan ke udara, yang bersangkutan tetap tidak menghiraukan dan terus melarikan diri dari pengejaran polisi.
“Pada akhirnya tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan yang bersangkutan,” ujarnya.
Nanang merupakan tahanan kabur terakhir yang berhasil diringkus polisi. Setelah sebelumnya keenam rekan lainnya menyerahkan diri dan ada pula yang diringkus kembali oleh polisi.
Penangkapan Nanang dilakukan oleh tim Jatanras Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru. Setelah sekian lama melakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengidentifikasi keberadaan Nanang tersebut.
Sebelumnya, sebanyak tujuh tahanan Polresta Pekanbaru, Riau berhasil kabur dari balik jeruji besi di sel Polresta Pekanbaru, mereka adalah tahanan kasus narkoba.
Ketujuh tahanan tersebut berhasil kabur usai menjebol teralis jendela bagian belakang sel saat menjelang subuh. Kemudian para tahanan ini turun dengan menggunakan kain yang berhasil disambung-sambungnya.
“Kini seluruh tanahan yang melarikan diri dari sel Mapolresta Pekanbaru telah berhasil ditangkap kembali,” jelas Nandang.
Akibat perbuatannya, tahanan yang kabur terakhir ini disangkakan dengan pasal 111 Ayat 1 Jo Pasal 127 Ayat 1 Huruf A UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun penjara.
Sk07
