PEKANBARU, (sentrakabar) –Pandemi Covid-19 di Indonesia begitu berdampak bagi, perkonomian Nusantara, termasuk bagi rencana pembangunan di Provinsi Riau.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Taufiq OH, Rabu (12/8/2020) mengatakan, dengan kondisi Pemprov fokus pada penanganan Covid-19. Maka, sebanyak 50 persen dana di dinas yang dipimpinnya direfocusing.
Karena itu, sebut mantan Kepala Dinas Perhubungan ini, maka Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau akan mengusulkan perbaikan jalan provinsi di kabupaten/kota yang tertunda tahun ini pada 2021.
Dengan kondisi yang terjadi, Taufiq menjelaskan, untuk proyek yang akan di fokuskan. Pihaknya akan memilah-milah strategi yang akan dilakukan.
”Karena Covid-19 kemarin anggaran kita sudah refocusing sebesar 50 persen,” ungkap Taufiq.
Menurutnya, rafocusing dana di dinas yang dipimpinnya dipotong cukup besar. ”Karena difokuskan penanganan Covid-19, turunnya jauh sekali,” beber Taufiq.
Selain pengusulan kegiatan pembangunan jalan yang tahun ini tertunda akan diusulkan kembali tahun 2021. Maka, untuk pembangunan jalan kabupaten dan kota yang masih berbentuk jalan tanah juga akan diajukan tahun depan.
”Untuk penanganan jalan provinsi, kami telah menambah enam Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang awalnya hanya ada tiga UPT,” ungkap Taufiq.
Dengan situasi ini, maka tugas UPT akan lebih difokuskan sesuai wilayahnya. Sebagai contoh, jelas Taufiq, kemarin ada muncul keluhan jalan di Tandun, Rokan Hulu.
”Setelah menerima keluhan itu, kita langsung minta UPT di sana untuk mensurvei kondisi jalan, setelah itu baru ditindaklanjuti,” kata dia.
Nantinya, sebut Taufiq, rencana perbaikan nya, semua tergantung kemampuan anggaran.
”Kita lihat skala prioritas, mana jalan yang mengalami kerusakan berat mungkin itu yang diprioritaskan,” pungkasnya.
Sk03