Jakarta (sentrakabar)– Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menjadi salah satu yang paling ceria di akhir pekan lalu.
Sebab, dia mampu membuat Manchester United merana di kandangnya.
Spurs meraih kemenangan meyakinkan atas MU di Old Trafford, akhir pekan lalu.
Harry Kane cs menggulung armada Ole Gunnar Solskjaer dengan skor 6-1.
Son Heung-min jadi bintang dengan torehan dua golnya. Pun dengan Harry Kane.
Sementara, dua gol lagi dilesakkan oleh Tanguy Ndombele dan Serge Aurier.
Sedangkan, MU cuma bisa membalas lewat penalti Bruno Fernandes.
Kesuksesan besar Spurs berawal dari taktik Mourinho yang menyiapkan strategi apik sehingga membuat pemain MU kocar-kacir di lapangan.
Berstatus mantan manajer Setan Merah, manajer asal Portugal itu sangat mengetahui kebiasaan mantan pemainnya.
Sejak awal, Mourinho telah menginstruksikan pada dua bek sayapnya, Serge Aurier dan Sergio Regulion, untuk membantu dua wingernya, Erik Lamela dan Son Heung-min, dalam menekan pertahanan MU.
Eks manajer Chelsea itu sangat mengetahui jika Marcus Rashford dan Mason Greenwood enggan turun membantu pertahanan.
Imbasnya, Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka keteteran dalam mengawal wilayah mereka.
Membuat lini belakang Setan Merah memiliki lubang besar yang memudahkan Spurs menusuk ke kotak penalti lawan seperti dikutip Mirror.
Kekalahan telak ini membuktikan jika MU seolah salah memecat Mourinho pada 2018 silam.
Terlebih, prestasi MU musim ini menurun drastis dengan baru meraih satu kemenangan.
SK/VVC