Liputan6.com, Pekanbaru – Seorang wali murid mengamuk di Pesantren Al Mujtahadah Pekanbaru karena tidak terima anaknya inisial BR dikeluarkan dari pondok. Ustaz Riko Riusdi sebagai salah satu pengasuh pondok menjadi sasaran amarah.
Video wali murid mengamuk ini beredar di media sosial. Seorang pria terlihat berbicara dengan nada keras sambil menunjuk-nunjuk Riko. Dia juga terlihat berdiri dan mengejar ustaz tadi untuk memukul.
Beruntung, pengasuh pondok lainnya menahan pria tadi. Ustaz Riko yang menjadi sasaran amarah hanya terlihat diam santai sambil duduk. Tidak sepatah kata pun keluar dari mulutnya sebagai perlawanan.
Ustaz Riko dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian di pesantren Jalan Handayani, Marpoyan Damai, Pekanbaru itu. Dia juga membenarkan dirinya menjadi sasaran amarah wali murid seperti di video.
“Di video itu memang saya, wali murid tadi melakukan pengancaman. Wali murid tadi juga mengancam pembunuhan kepada saya kejadiannya pada 27 Februari lalu,” kata Riko.
Meski diancam, Riko tetap diam dan tak melawan. Dia mengaku mengerti dengan kondisi wali murid tadi dan berusaha menghindari hal tak diinginkan kalau dirinya melawan.
Dia menjelaskan, santri BR dikeluarkan dari pondok pesantren pada tahun lalu. Ada sejumlah aturan, mulai dari larangan main hingga larangan keluar dari lingkungan pondok, diduga dilanggar oleh santri tadi.