PEKANBARU(SK)— Jimmy Saputra Nasution putra daerah Kabupaten Rokan Hulu resmi ditetapkan sebagai Koordinator Pusat BEM Se Provinsi Riau (Korpus BEM Se-Riau) periode 2021-2022 setelah terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) , di Balai Diklat Kabupaten Bengkalis, Selasa (13/07) malam.
Musyawarah Daerah BEM Se-Provinsi Riau ke VIII turut dihadiri puluhan utusan dari Presiden Mahasiswa Perguruan Tinggi yang bernaung di bawah BEM Se-Riau dari 12 Kabupaten/Kota.
Perguruan Tinggi yang ikut menghadiri Musda tersebut diantara lain UNILAK, UIR, UMRI, UIN Suska Riau, Universitas Abdurab, STIKES Hang Tuah, ISQ, POLBENG, STAIN Bengkalis, STIE Syariah Bengkalis ITBM, PCR, AKBID PP, STIE Riau, UNIKS Kuansing, STAI AL Azhar, STT Pelalawan, STIKES PMC, STIKES Awal Bros, POLTEKKES Riau, AMIK Selat Panjang, STIFAR Riau, STAI Nurul Hidayah, STIE Al Falah, STMIK HTP, STAI Tuntas Rohul, UNISI Indragiri Hilir, STKIP Rokania Rohul, STAI AR Ridho Rohil, Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru, STIT al khifayah, STAI Rokan Rohil, STAI Ar Ridho Rohil, AKBID Tuti Rahayu Rohil, STAI Nurul Falah INHU, STKIP Insan Madani INHU dan STIE Indragiri.
Dalam Musda, Agus Supriadi dipercayakan sebagai Sebagai pimpinan sidang satu, sementara untuk pimpinan sidang dua dan tiga, Freddy dan Yandra.
Jimmy Saputra yang merupakan mahasiswa FKIP UNILAK, dalam penyampaian visi misi, menegaskan komitmennya menjadikan BEM Se-Riau tetap konsisten sebagai wadah pergerakan dan perjuangan mahasiswa yang berpengaruh dalam proses perubahan menuju Riau berkemajuan.
Atas ketekatan dan semangat juang mahasiswa Prodi Bahasa Inggris tersebut, akhirnya mengantarkan Jimmy sebagai Koordinator Pusat BEM Se Provinsi Riau.
“Saya berterima kasih kepada semua teman-teman Presiden mahasiswa Se Provinsi Riau atas amanah yang diembankan kepada saya, semoga dibawah kepemimpinan saya sebagai korpus BEM Se-Riau dapat mengarahkan pergerakan yang lebih solid, progresif, inovatif serta reaktif dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa, dan juga bersikukuh menyuarakan keadilan bagi semua elemen masyarakat,” katanya, Kamis (15/07).
“Hal ini sesuai dengan Negara Republik Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar dan masih konsisten memegang teguh prinsip sebagai sebuah bangsa yang demokratis,” tambahnya.
Diakui Jimmy Musda BEM se-Riau yang Ke VIII ini dilaksanakan dengan dasar telah habisnya SK Presiden BEM Provinsi Riau yang lalu.
“Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Presiden mahasiswa yang lama, secara otomatis dilanjutkan oleh Presma baru yang terpilih lewat MUSDA Ke VIII di Bengkalis pada beberapa waktu yang lalu,” Kata Jimmy.
Jimmy menegaskan bahwa Musda BEM Se-Riau di Bengkalis ini merupakan Musda yang sah dan resmi dilaksanakan.
“karena saya selaku penerus Koordinator pusat dari Presiden BEM Se-Riau sebelumnya, dan perlu diingat bahwa tanggung jawab sebagai koordinator pusat BEM Se-Riau itu bukan atas nama perorangan tapi merupakan tanggung jawab atas nama lembaga,” Tambahnya.
Dari Musda BEM Se-Riau tersebut, Aidil juga ditunjuk sebagai Koordinator Isu BEM Se-Riau mendampingi Jimmy dalam masa bakti satu periode mendatang.
Selain itu, pimpinan sidang juga menetapkan Koordinator Daerah untuk masing-masing Kabupaten/Kota yang tergabung di bawah BEM Se Riau.
Sk/rls
